Laman

Rabu, 05 Agustus 2015

DAERAH ASAL

LAMONGANKU...

    Lamongan adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota Lamongan. Kota Adipura Kencana. Kotaku tercinta. Kota dengan sejuta kenangan. Kota yang sudah mengalami banyak perubahan berkat adanya gerakan Green and Clean. Gerakan Green and Clean memberikan banyak perubahan bagi kota Lamongan, salah satunya meminimalisir adanya sampah dan memanfaatkan limbah sampah menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual dengan kreativitas warga kota Lamongan.
Oleh karena itu kota lamongan tidak kalah bagus dengan kota-kota lainnya. Kota Lamongan dikenal dengan Kota Soto,Kota Lamongan juga dikenal dengan adanya Wisata Bahari Lamongan. Sebuah tempat wisata yang menawarkan keindahan lautan sekaligus memiliki banyak wahanayang bisa dinikmati pengunjung. Selain itu ada juga Maharani Zoo yang letaknya tepat berada di depan Wisata Bahari Lamongan, disana kita bisa menikmati keindahan gua dan juga beraneka ragam satwa yang tidak kalah lengkap dengan satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya.  Kota Lamongan mempunyai budaya, makanan, dan ciri khas tersendiri. Kota Lamongan terkenal banyak budayanya diantaranya yaitu Tari Boran, Tari Mayang Madu, Tari Turonggo Solah, Tari Caping Ngancak, Tari Silir-silir, dan Tari Sinau. Ciri khas dengan makanan Soto Lamongan, Nasi Boran, Rujak Cingur, Tahu Lontong/Tahu Telur, Tahu Campur Lamongan. Kota Lamongan juga mempunyai minuman khas yaitu Es Dawet, Ental/siwalan. Selain itu, Kota Lamongan mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas yaitu Wingko Babat, Ental, Jumbreg, Tas Enceng Gondok, Empeng/Marneng. Kota Lamongan juga mempunyai mitos ikan lele merupakan binatang yang dikeramatkan bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah Kecamatan Glagah, mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya yaitu Surajaya. Sebab Surajaya pernah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan makan lele, karena lele telah menyelamatkannya.


 Nasi Boran

Nasi boranan atau sego boranan adalah makanan tradisional dan makanan khas Lamongan, Jawa Timur. Kata Boranan ini berasal dengan selendang pada punggung. Nasi boranan, terdiri dari nasi, bumbu, lauk, peyek. Bumbu dari nasi boranan terdiri dari nasi boranan terdiridari rempah-rempah yang sudah dihaluskan, serta lauk yang ditawarkan oleh penjual yang bervariasi, diantaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, hingga ikan sili yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya. Khas nasi boranan yang tidak akan ditemui pada menu lainnya adalah empuk, pletuk, dan ikan sili.”Empuk ini dibuat dari tepung terigu yang dibumbui, Pletuk terbuat dari nasi yang dikeringkan atau kacang, lalu dibumbui dan digoreng. Nah, lauk ikan sili ini yang tak bisa ditemui setiap saat, karena termasuk ikan musiman. Ikan sili dulu lebih dikenal sebagai ikan hias, harganya lebih mahal dibanding daging ayam. Nasi ini disajikan biasa dijajakan secara lesehan di sekitar pasar kota di kabupaten lamongan.Jadi kalau mampir ke kota lamongan jangan lupa membeli mencoba dan mencicipi makanan ciri khas kota lamongan yaitu nasi boranan ini yaa..

    Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah makanan khas lamongan yang sangat digemari banyak orang,  bagaimana tidak soto ayam lamongan terkenal sampai kepenjuru negeri, bagaimana tidak, makanan yang terdiri dari nasi, kuah soto, irisan daging ayam dan pelengkapnya sangat lezat dan memiliki cita  rasa yang berbeda dari soto ayam kebanyakan, Soto ayam Lamongan berbeda dengan soto ayam lain, kalau soto betawi yang kuahnya tidak begitu jernih dan bersantan, soto ayam lamongan ini memiliki cita rasa simpel yang gurih dan sangat khas dengan kuah bening dan rasa ayam yang dominan. Dan jangan lupa mencoba mencicipi dan menikmati rasa soto lamongan ini yaa..



     Tahu Campur
 

Tahu campur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur. Tahu campur terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mi kuning, dan kerupuk udang. Semua ini kemudian dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng, dan sambal. Masakan ini banyak dijual di warung kaki lima dengan label "Tahu Campur Lamongan". Tahu Campur ini sangat ramai dijumpai dan dikenal oleh orang-orang. Rasanya yang begitu enak. Lezat dan Top banget. Jangan lupa juga menikmati mencoba dan mencicipi Tahu Campur ini yaa ketika berada di Kota Lamongan. Hehehe...



Tari Boran

   Tari BORAN (Sego Boran) adalah penggambaran suasana kehidupan para penjual Nasi Boran di Kabupaten Lamongan dalam menjajakan dagangannya dan berinteraksi dengan pembeli. Kesabaran, gairah, dan semangat serta ketangguhan adalah smangat mereka dalam menghadapi ketatnya persaingan dan beratnya tantangan hidup untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Iwak kutuk, sambel, sili, plethuk, peyek, gimbal, empuk adalah ciri khasku, Tari boran ini  tari khas daerah lamongan. Tari boran ini bagus lo menarik tariannya menurutku sih.. hehe..



 Tari Mayang Madu

Tari mayang Madu berasal dari daerah Lamongan. Tari ini biasa ditampilkan dalam bentuk tari tunggal, tari kelompok, maupun tari massal. Tari Mayang Madu mempunyai konsep islami dan tradisional, karena Tari Mayang Madu diilhami dari kegigihan syiar agama islam di Lamongan yang disebarkan oleh Sunan Drajat dengan cara menggunakan gamelan sebagai medianya.Itu aja sih yang aku ketahui dari tari mayang madu.




            Tari Tulonggo Solah


 Tari Turonggo Solah juga berasal dari Lamongan. Tari Turonggo dapat ditampilkan dalam bentuk tunggal, berpasangan, atau secara kelompok. Penarinya membawa properti kuda-kudaan atau kuda lumping yang terbuat dari bahan bambu.Tari Turonggo Solah berkarasteristik gerakannya lincah dan gagah.  Tarian ini sering disajikan sebagai tari pertunjukkan dengan iringan musik gamelan jawa, akan tetapi yang lebih dominan adalah alat musik jidor. Busana penari memakai gaya Jawa Timuran. Itu aja sih yang aku ketahui dari tari Turonggo solah.
Yang lebih dikenalnya adalah Tari Nasi Boran atau mereka mengatakan tari sego boran.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar